Analisis SWOT




Pengertian Analisis SWOT 

 Menurut Tedjo Tripomo analisis SWOT adalah penilaian atau assesment 

terhadap hasil identifikasi situasi, untuk menentukan suatu kondisi yang 

bisa dikategorikan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.   


Analisis SWOT 

Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai faktor internal 

perusahaan dan faktor eksternal yang mempengaruhi potensi bisnis dan daya 

saing perusahaan secara sistematis dan menyesuaikan (match) diantara 

faktor tersebut untuk merumuskan strategi perusahaan. 


Keuntungan Menggunakan Analisis SWOT 

- Analisa SWOT memungkinkan perusahaan mengambil keunggulan 

kesempatan dalam menghindari ancaman. 

- Analisa SWOT, juga membuat perusahaan menekankan kekuatan dan 

melunakan atau mengeliminasi kelemahan dalam SDM dan organisasi .

- Analisa SWOT menjadi dasar untuk menentukan corporate profile 

dimana perusahaan akan bersaing dalam suatu bisnis atau industri .


 Cara Membuat Analisis SWOT 

- Pengumpulan data yang diperlukan. Metode TPD untuk kualitatif 

snowcard atau snowballing 

- Buat Matrik IFAS (Internal  Strategic Factors Analysis Summary) dan 

EFAS ( External Strategic Factors Analysis Summary)  

- Buat Matrik Interaksi SWOT atau TOWS .


Analisis SWOT 

Strenght (Kekuatan) 

Merupakan situasi dan kondisi kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan 

atau organisasi yang bisa memberikan pengaruh positif pada saat ini 

ataupun masa yang akan datang. 

- Kelebihan apa yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi kita ? 

- Apa yang membuat perusahaan atau organisasi kita lebih baik dari 

perusahaan atau organisasi lainnya? 

- Keunikan apa yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi kita ? 

- Apa yang menyebabkan perusahaan kita mendapatkan penjualan? 

- Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu 

kelebihan? 


Weakness (Kelemahan) 

Weakness merupakan situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan 

yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi yang bisa memberikan 

pengaruh negatif pada saat ini atau pun di masa yang akan datang. Analisa 

ini dapat diisi menggunakan panduan berikut: 

- Apa yang dapat kita tingkatkan dalam perusahaan atau organisasi? 

- Apa saja yang harus dihindari oleh perusahaan atau organisasi kita? 

- Faktor apa saja yang menyebabkan kehilangan penjualan? 

- Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen sebagai suatu 

kelemahan perusahaan atau organisasi kita? 

- Apa yang dilakukan oleh pesaing sehingga mereka dapat lebih baik 

dari perusahaan atau organisasi kita? 


Opportunities (Peluang) 

Opportunities merupakan situasi atau kondisi yang merupakan peluang 

atau kesempatan di luar perusahaan atau organisasi yang bisa memberikan 

peluang untuk berkembang di kemudian hari. Analisa ini dapat diisi 

menggunakan panduan berikut: 

- Kesempatan apa yang dapat kita lihat? 

- Perkembangan tren apa yang sejalan dengan perusahaan atau 

organisasi kita? 


Threats (Ancaman) 

Threats merupakan ancaman-ancaman apa saja yang mungkin akan 

dihadapi oleh perusahaan atau organisasi yang bisa menghambat laju 

perkembangan dari perusahaan atau organisasi tersebut. Analisa ini dapat 

diisi menggunakan panduan berikut: 

- Hambatan apa yang sedang kita hadapi sekarang? 

- Apa saja hal yang dilakukan oleh pesaing perusahaan atau organisasi 

kita? 

- Perkembangan Teknologi apa yang menyebabkan ancaman bagi 

perusahaan atau organisasi kita? 

- Adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan mengancam 

perkembangan perusahaan atau organisasi kita? 


 Langkah-langkah Membuat Matriks SWOT 

a. Tuliskan peluang eksternal kunci perusahaan. 

b. Tuliskan ancaman eksternal kunci perusahaan 

c. Tuliskan kekuatan internal kunci perusahaan 

d. Tuliskan kelemahan internal kunci perusahaan 

e. Cocokkan kekuatan internal dg peluang eksternal dan catat hasil 

strategi SO dlm sel yg ditentukan 

f. Cocokkan kelemahan internal dg peluang eksternal dan catat hasil 

strategi WO 

g. Cocokkan kekuatan internal dg ancaman eksternal dan catat hasil 

strategi ST dalam sel yg ditentukan.

ANALISIS PROSES BISNIS

 





Pengertian Proses Bisnis 

    Manajemen Proses bisnis akan menghasilkan suatu produk serta kegiatan-kegiatan yang 
akan dilakukan berdasarkan tujuan perusahaan tersebut.  
     
    Proses bisnis adalah instrumen kunci bagi orang yang mengorganisir aktivitas bisnis dan 
meningkatkan pemahaman dari hubungan timbal balik mereka (Pemilik bisnisKonsumen).  

Ada beberapa alasan utama mengapa kita perlu mengadakan analisa dan desai proses bisnis: 
Menurut Paul Harmon :  

1. Krisis ekonomi -> Efisiensi -> Hemat.  
2. Era Ekspansi -> competitive advantages  
3. Perkembangan Teknologi yang sangat pesat (Internet, Cloud Computing,dll).  


Tahapan/Siklus dalam Analisis dan Desain Proses Bisnis Ada 4 tahap dalam analisis dan 
desain proses bisnis : 

1. Analisis dan Desain  

    Design (Perancangan) meliputi identifikasi Bisnis Proses dan Pemodelan Bisnis Analisis 
meliputi validasi, simulasi dan verfikasi dalam tahap ini dilakukan survei terhadap bisnis 
proses dan lingkungan organisasi serta lingkungan teknis. Berdasarkan hasil survei, bisnis 
proses diidentifikasi, ditelaah, divalidasi dan digambarkan dengan bisnis proses model. 
 
2.Konfigurasi meliputi seleksi sistem, implementasi, tes dan deployment

 Adapun yang perlu diperhatikan dalam tahap ini adalah sbb :  
    a. Sebelum digunakan sistem (terutama dl hal aplikasinya) perlu dites apakah sudah 
berjalan sesuai yang direncanakan atau belum.  
    b. Pelatihan personel dan migrasi aplikasi jika diperlukan  

3. Pelaksanaan meliputi operasional, monitoring, maintenance  

    Dalam tahap inilah ujian sebenarny dari sistem benarbenar diuji dalam aktivitas seharihari 
oleh perusahaan. Apakah sistem beserta aplikasi yang dibangun telah benar benar dapat 
menjalankan bisnis proses dengan baik untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam tahap ini 
dihasilkan log informasi dari proses yang telah dijalankan sebagai dasar evaluasi di tahap 
berikutnya. 
 
4. Evaluasi meliputi penggalian proses dan monitoring aktivitas bisnis  

     Log informasi yang dihasilkan dievaluasi menggunakan teknik monitoring akitivitas bisnis 
dan penggalian proses. Teknik ini bertujuan untuk mengidentifikasi model proses bisnis dan 
kecukupan dari lingkungan operasional. 

Siklus ini berputar terus menerus, setelah dilakukan evaluasi akan ditemukan poin-poin 
dimana bisa dilakukan improvement atau perbaikan atas proses bisnis yang telah dilakukan. 
Lalu kembali akan dilakukan desain dan analisis, konfigurasi dan implementasi.  

   Siklus ini akan terus dilakukan dengan interval waktu tertentu, misal per tahun, tiap 5 tahun 
atau tiap 10 tahun tergantung dari waktu yang telah disepakati bersama.


Untuk lebih mempertajam tahapan tersebut maka akan kita jabarkan dalam langkah-langkah 
sbb: 

1.Level Enterprise  

a. Identifikasi Strategi serta Visi dan Misi Instasi  
       Bisa diperoleh melalui Renstra (Rencana Strategis masing-masing Organisasi), biasanya 
renstra ini merupakan rencana jangka panjang (5 atau 10 tahun ke depan). Dalam renstra 
biasanya terdapat strategi serta visi misi instansi mengenai apa sebenarnya tujuan instansi, 
produk/jasa yang dihasilkan (kaitannya pelayanan masyarakat) dan bagaimana cara 
pencapaianya (Identifikasi awal).  

b. Identifikasi Struktur Organisasi dan Tata Laksana  
Struktur organisasi ini bisa diperoleh melalui :  
Jika Institusi Pemerintah berupa Kementerian atau Lembaga -> Peraturan Menteri atau 
Peraturan Presiden.  
· Jika Institusi Pemerintah berupa Instansi daerah -> Peraturan Daerah/Peraturan 
Gubernur,dll  

2.Business Process Level Enterprise  
       Level ini merupakan level yang lebih detail dari level enterprise, dimana mulai dilakukan 
survei internal instansi untuk mengetahui bisnis proses yang terjadi di dalam instansi meliputi 
apa saja value chain yang ada dalam instansi meliputi identifikasi proses, aktivitas dan data, 
kemudian dimulailah process redesign berdasarkan datadata yang ada (analisa SWOT, Gap 
Analysis,dll).  
a. Penentuan Value Chain : Nilai-nilai yang termuat dalam setiap tahapan organisasi baik 
core maupun support sehingga bisa berjalan dengan efektif dan efisien.  
i. Mengembangkan diagram organisasi (meliputi diagram sistem) dari perusahaan  
ii.  Mendefinisikan value chain  
iii. Mengidentifikasikan stakeholder.  

Contoh suatu value chain dengan 3 core business 
1. Membuat Produk Baru  
2. Memasarkan dan Menjual Produk  
3. Membuat dan Mendeliver Produk   
Penjabaran langkah (lanjutan) 
b.    Identifikasi Aktivitas dan prosedur didalamnya  

c.Buat model untuk menggambarkan aktivitas dan prosedur didalamnya termasuk 
divisi/bagian yang mengerjakan (exisiting condition).  
Hirarki dari penyusunan suatu model dari bisnis proses :  
1. Organizational diagram  
2. Business Process diagram  
3. Sub Proses activity  
4. Prosedur dari suatu aktivitas 
 
d.Analisis SWOT (untuk mengidentifikasi potensi ancaman dan peluang improvement atau 
perbaikan) dan Gap Analysis untuk mengetahui proses perbaikan yang akan dilakukan dan 
cara untuk mencapainya.  

3.Implementation Level  
    Dari analisis SWOT yang telah dilakukan serta Gap Analisis, maka akan bisa dilakukan 
usulan improvement yang akan dilakukan terhadap bisnis proses yang telah berjalan 
sekarang.  


 


Proses Bisnis Dan Perubahannya

 Proses Bisnis Dan Perubahannya 






A. Pekerja Pengetahuan 

 Orang dengan latar belakang pendidikan formal pada tingkat universitas 

sering memiliki profesi khusus:dokter, insinyur,pengacara, ilmuwan. tugas 

utama:menciptakan informasi dan pengetahuan baru.  


B. Pekerja Data 

Latar belakang pendidikan lebih rendah dari pekerja pengetahuan dan 

tugas utama cenderung mengolah data. misal:sekretaris, pencatat buku kas atau 

pengelola lain yang tugasnya memanfaatkan, memanipulasi dan menyebarkan 

informasi. 


Macam-macam sistem informasi berdasarkan Level 

• Sistem Pemrosesan Transaksi (TPS) 

• Sistem Kerja Pengetahuan dan Sistem Kantor 

• Sistem Informasi Manajemen 

• Sistem Pendukung Keputusan 

• Sistem Pendukung Eksekutif 

• TPS sebagai sumber data bagi sistem yang lain 

• SPE menerima data dari sistem lain yg lebih rendah 

 Contoh: pesanan yg dicatat oleh sistem penjualan dikirim ke pabrikasi 

sebagai transaksi untuk memproduksi atau ke SIM untuk membuat laporan 

keuangan.


C. Pengertian 

Proses Bisnis 

Proses  bisnis merupakan kumpulan kegiatan dalam suatu organisasi untuk 

mencapai tujuan. Kumpulan kegiatan tersebut dapat dikerjakan secara berurutan 

atau paralel. dalam melaksanakan proses bisnis tersebut melibatkan material 

berupa input yang akan diolah menjadi output. 


• Proses bisnis (business process) dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari 
proses  dan berisi kumpulan aktifitas (tasks) yang saling berelasi satu sama 
lain untuk menghasilkan suatu keluaran yang mendukung pada tujuan dan 
sasaran strategis dari organisasi  

• Suatu proses bisnis yang baik harus memiliki tujuan-tujuan seperti 
mengefektifkan, mengefisienkan dan membuat mudah untuk beradaptasi 
pada proses-proses didalamnya. Artinya proses bisnis tersebut harus 
merupakan proses bisnis yang berorientasikan pada jumlah dan kualitas 
produk output, minimal dalam menggunakan sumber daya dan dapat 
beradaptasi sesuai dengan kebutuhan bisnis dan pasar. 

Integrasi Proses Bisnis

    Integrasi Proses Bisnis 




Integrasi Proses Bisnis merupakan Sebuah metodologi untuk melakukan efisiensi perusahaan melalui penerjemahan visi kedalam bentuk strategi dan action, kemudian diartikulasikan dalam proses bisnis perusahaan terintegrasi.


Efisiensi 

Beberapa proses bisnis digabungkan menjadi satu proses yang terintegrasi.

Persaingan 

Persaingan instansi lain dengan konsep proses bisnis yang terintegrasi, sehingga integrasi harus dilakukan untuk bersaing .

Perkembangan Teknologi 

Semakin berkembangnya TI sehingga integrasi proses bisnis semakin lebih mudah dilakukan.


Contoh Integrasi Proses Bisnis 

1. E-banking / internet –banking : bca.co.id,  mandiri.co.id  

2. Mobile-banking : mandiri banking, mobile bca  

3. Pendaftaran Mahasiswa Online : bsi.ac.id, bl.ac.id  

4. Key-in KRS Online: univ. dr. Sutomo Surabaya  

5. Ujian TOEFL Online  

6. e-Commerce  tokobagus.com, berniaga.com  

7. E-Government  hankam.go.id, bapennas.go.id 


Tahapan Integrasi Proses Bisnis 

-Perencanaan menentukan arah perusahaan.

-Perancangan menerjemahkan strategi yang dibentuk kedalam proses bisnis 

perusahaan. 

-Implementasi memastikan bahwa proses bisnis yang direncanakan dijalankan sesuai 

dengan strategi perusahaan. 


Keuntungan Menggunakan Sistem Integrasi Bagi Perusahaan

Sistem integrasi atau integrated system merupakan rangkaian yang menghubungkan beberapa 

sistem bagi secara fisik maupun fungsional. Sistem ini akan menggabungkan komponen sub 

sistem dalam satu sistem yang menjamin setiap fungsi dapat berfungsi sebagai kesatuan dari 

sebuah sistem. Ini merupakan sebuah tantangan dalam pengembangan software. 


Selain itu juga ada beberapa kelebihan lain yang dimiliki oleh sistem integrasi untuk bisnis Anda, beberapa di antaranya: 


1. Database lebih rapih 

Jika perusahaan Anda sudah mengadaptasi sistem integrasi ini Anda akan semakin mudah 

membuat database perusahaan. Sistem integrasi memungkinkan Anda menyimpan laporan 

dan berbagai data lainnya yang dibutuhkan pada satu sistem sehingga ketika dibutuhkan 

dengan mudah Anda dapat mencari dan menemukannya. 


2. Mengurangi risiko data hilang atau dicuri.  

Jika perusahaan menyimpan data pada satu tempat dengan menggunakan sistem integrasi 

maka akan memperkecil kemungkinan terjadi data hilang atau tidak sengaja terhapus. Begitu 

juga kemungkinan untuk terjadi pencurian atau penyalahgunaan data. Hal ini disebabkan 

karena perusahaan semakin mudah untuk melakukan pengamatan dan pemeriksaan. 


3. User interface yang seragam.  

Sistem informasi akan membuat perangkat perusahaan Anda memiliki interface yang sama. 

Hal ini tentu saja memudahkan tugas seorang pegawai, terutama jika ada pegawai baru. User 

interface yang seragam akan membuat proses pembiasaan dan adaptasi terhadap sistem 

perusahaan  semakin mudah.

Apa itu BPM atau Business Process Management

 BPM atau Business Process Management






Selamat datang, di sini saya ingin menjelaskan apa itu  BPM atau Business Process Management,

sebelum menuju topik bahasan apakah kamu sudah tau sudah tau apa itu bisnis?

Bisnis yaitu suatu organisasi/sekumpulan orang/perusahaan yang melakukan transaksi perdagangan barang maupun jasa atau keduanya , secara komersil dan untuk mencari keuntungan dari transaksi itu.


Kepemilikan Bisnis :

Sole Proprietorship: dimiliki perorangan, memiliki beberapa orang pelaksana/karyawan. 

Partnership : dimiliki oleh 2 atau lebih orang /sekelompok orang/ perusahaan yang saling •bekerjasama.

Corporation: dimiliki oleh lebih dari 1 orang atau pemegang saham. Bentuknya bisa perusahaan swasta atau pemerintah.

Cooperative: dimiliki lebih dari 1 orang, yang bekerjasama dalam bentuk Koperasi.


Business Process Management..?

Salah satu cara menemukan semua aspek yang berkaitan dengan proses manajemen bisnis, yaitu : 

• Tujuan /Goal 

• What Client need 

• Effectiveness 

• Efficiency 

• Capable of Change from traditional hierarchical management approach (merubah pendekatan top-bottom management menjadi bottom-up/horizontal  management)


Size & Scope of the business firm. 

• Usaha kecil lebih fleksibel dibanding usaha besar 

• The sector and Country Beda sektor dan negara, beda aturan. 

• Limited Liability Companies (LLC). melindungi pemilik bisnis dari  kebangkrutan dengan beberapa aturan. 

•Tax Advantages.  mendapatkan kompensasi pajak .

• Disclosure and compliance requirement  memberikan informasi ttg jenis bisnis.

Terima kasih sudah membaca.

Resume Jenis-Jenis Jaringan Komputer


Tugas mandiri

• Buat resume untuk jenis-jenis jaringan komputer dan upload ke dalam blog mahasiswa:
 – PAN
 – LAN
 – WAN
 – MAN 
• Resume dan Alamat blog dikirim ke email dosen

Answer: 

1. PAN (Personal Area Network)



PAN (Personal Area Network) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk tramisi data antara perangkat pribadi seperti komputer, tablet, smartphone, personal digit assistant (PDA), konsol video game, perangkat peripheral dan perangkat hiburan pribadi lainnya.
PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri (komunikasi interpersonal), atau untuk menghubungkan perangkat ke jaringan dengan tingkat yang lebih besar dan internet (uplink) dimana salah satu perangkat "master" mengambil peran sebagai router internet.


2. LAN (Local Area Network)


LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang biasanya digunakan didalam sebuah gedung perkantoran, pabrik, perusahaan, dan kampus yang jaraknya tidak terlalu jauh dan dibatasi tidak lebih dari beberapa ratus meter.
Pada umumnya menggunakan media tramisi berupa kabel (UTP, kabel koaksial, ataupun serat optik). Namun ada juga yang tidak menggunakan kabel dan disebut sebagai Wireless  LAN (WLAN). Kecepatan LAN berkisar dari 10 Mbps sampai 1 Gbps.


3. WAN (Wide Area Network)


WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer atau jaringan telekomunikasi yang membentang diatas jarak geografis yang sangat luas, seperti seluruh Negara atau seluruh dunia. Jaringan komputer jenis WAN biasanya terdiri dari beberapa jenis jaringan yang lebih kecil, seperti LAN atau MAN.


4. MAN (Metropolitan Area Network)



Pada dasarnya MAN (Metropolitan Area Network) merupakan LAN yang berukuran lebih besar. MAN digunakan untuk menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam jaringan lebih besar.

Soal C++ pertemuan 6 BSI

Habib Ahmad
kelas: 11.1A.09
Mata Kuliah: Dasa Pemrograman







Latihan Hal 100

 1. Sebuah perusahaan ayam goreng dengan nama “GEROBAK FRIED CHICKEN” yang telah lumayan banyak pelanggannya, ingin dibantu dibuatkan program untuk membantu kelancaran usahaannya. “GEROBAK FRIED CHICKEN” mempunyai daftar harga ayam sebagai berikut :

Kode Jenis Harga
----------------------------------
D Dada Rp. 2500
P Paha Rp. 2000
S Sayap Rp. 1500
----------------------------------

 Buatlah programnya dengan ketentuan:
• Setiap pembeli dikenakan pajak sebesar 10% dari pembayaran.
• Banyak Jenis, Jenis Potong dan Banyak Beli diinput.
• Tampilan yang diinginkan sebagai berikut:
Layar Masukkan
GEROBAK FRIED CHICKEN
---------------------
Kode Jenis Harga
--------------------------
D Dada Rp. 2500
P Paha Rp. 2000
S Sayap Rp. 1500
--------------------------
Banyak Jenis : ... <diinput>
Jenis Ke - ... <proses counter>
Jenis Potong [D/P/S] : ... <diinput>
Banyak Potong : ... <diinput>
<<Terus berulang tergantung Banyak Jenis>>
Layar Keluaran
GEROBAK FIRED CHICHEN
-------------------------------------------------------------
No. Jenis Harga Bayak Jumlah
Potong Satuan Beli Harga
-------------------------------------------------------------
... ....... .... .... Rp ....
... ....... .... .... Rp ....
------------------------------------------------------------
Jumlah Bayar Rp ....
Pajak 10% Rp ....
Total Bayar Rp ....







JAWAB..!!
#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iomanip.h>
#include <string.h>

main( )
{
int x ,a ,ulangi;
char jenis[6] = {'D','d','P','p','S','s'} ,*ket[6];
long bapot[6], jumhar[6] = {0}, hasat[6] = {2500 ,2000 ,1500};
long jumbar[6]= {0}, pajak[6], totba[6];
pesan:
clrscr( );
cout<<"\tGEROBAK FRIED CHICKEN\n";
cout<<"\t---------------------\n";
cout<<"\t Kode Jenis Harga\n";
cout<<"\t---------------------\n";
cout<<"\t [D] Dada  Rp. 2500\n";
cout<<"\t [P] Paha  Rp. 2000\n";
cout<<"\t [S] Sayap Rp. 1500\n\n";
cout<<"\t---------------------\n\n";
cout<<"\tBanyak Jenis : ";cin>>x;
jumbar[x] = 0;
    if (x <= 0)
   {
   cout<<"\n\t\tBanyak Jenis Tidak Boleh Null";
   goto akhir;
   }
   else
   {
        for(a = 1 ; a <= x; ++a)
       {
      cout<<"\tJenis Ke - "<<a;
        cout<<"\n\tJenis Potong [D/P/S] : ";cin>>jenis[a];
        cout<<"\tBanyak Potongan : ";cin>>bapot[a];
      cout<<"\t------------------------\n";
           if (jenis[a] == 'D' || jenis[a] == 'd')
             {
               ket[a] = "Dada ";
               hasat[a] = 2500;
            }
           else if (jenis[a] == 'P' || jenis[a] == 'p')
             {
            ket[a] = "Paha ";
               hasat[a] = 2000;
            }
           else if (jenis[a] == 'S' || jenis[a] == 's')
             {
            ket[a] = "Sayap";
               hasat[a] = 1500;
            }
           else
               {
              cout<<"\nAnda Salah Masukan Kode Jenis Potongan.";
              hasat[a] = 0;
              }
      jumhar[a] = hasat[a] * bapot[a];
      jumbar [x] = jumbar[x] + hasat[a] * bapot[a];
          if (jumbar[x] == 0)
             {
             pajak[x] = 0;
            totba[x] = 0;
            }
         else
             {
                pajak[x] = jumbar[x] * 0.1;
                totba[x] = jumbar[x] + pajak[x];
            }
      }
   }
cout<<"\n\n\tGEROBAK FRIED CHICKEN\n";
cout<<"------------------------------------------------\n";
cout<<"No.| Jenis     | Harga     | Banyak | Jumlah\n";
cout<<"   | Potong    | Satuan    | Beli   | Harga\n";
cout<<"================================================\n";
    for (a = 1; a <= x; ++a)
   {
    cout<<" "<<a<<" | "<<ket[a]<<"     | "<<hasat[a];
   cout<<"      | "<<bapot[a]<<"      | Rp. "<<jumhar[a]<<endl;
    }
cout<<"------------------------------------------------\n";
cout<<"\t\t\tJumlah Bayar  Rp. "<<jumbar[x]<<endl;
cout<<"\t\t\tPajak 10%     Rp. "<<pajak[x]<<endl;
cout<<"\t\t\tTotal Bayar   Rp. "<<totba[x];
cout<<"\n\n\tAnda Ingin Memesan Lagi? [Y/T] = ";
ulangi = getche();
    if (ulangi == 'Y' || ulangi == 'y')
       goto pesan;
   else
       cout<<"\n\n\t\tTerima Kasih";
akhir:
getch( );
}

Hasilnya: